Tuesday, 5 March 2024

Payung Anak: Perlindungan Sempurna di Musim Hujan

payunganak2 - Musim hujan telah tiba, dan bagi para orang tua, perlindungan terhadap anak-anak mereka menjadi prioritas utama. Salah satu perlengkapan yang tidak boleh terlupakan adalah payung anak. Payung ini tidak hanya berfungsi untuk melindungi si kecil dari hujan, tetapi juga sebagai aksesori yang menambah keceriaan mereka saat beraktivitas di luar rumah.

Keunikan Payung Anak

Payung anak dirancang khusus dengan berbagai bentuk, warna, dan motif yang menarik. Desainnya yang ceria dan penuh warna seringkali menggambarkan karakter-karakter kartun kesukaan anak-anak. Ini membuat mereka lebih bersemangat untuk membawa dan menggunakan payung saat hujan. Selain itu, payung anak juga dibuat dengan bahan yang ringan agar mudah dibawa dan digunakan oleh mereka.

Memilih Payung Anak yang Tepat

Dalam memilih payung anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan payung tersebut memiliki ukuran yang sesuai dengan tinggi dan kekuatan anak. Payung yang terlalu besar atau berat dapat membuat mereka kesulitan menggunakannya. Kedua, pilihlah payung dengan bahan yang tahan air dan mudah kering. Hal ini penting untuk mencegah payung menjadi sarang bakteri dan jamur akibat kelembapan. Ketiga, periksa mekanisme pembukaan dan penutupan payung. Pastikan mekanismenya aman dan mudah digunakan oleh anak-anak.

Keamanan Payung Anak

Keamanan adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan dalam memilih payung anak. Pastikan payung memiliki ujung yang bulat dan tidak tajam untuk menghindari cedera saat digunakan. Selain itu, pilihlah payung dengan bahan yang tidak mudah patah atau rusak agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Manfaat Lain dari Payung Anak

Selain sebagai perlindungan dari hujan, payung anak juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran. Orang tua dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga diri dari cuaca buruk dan cara merawat barang pribadi. Payung anak juga dapat menjadi alat bantu dalam mengembangkan kemandirian anak, dimana mereka belajar untuk bertanggung jawab atas barang-barang mereka sendiri.

Payung anak merupakan perlengkapan penting yang harus dimiliki saat musim hujan tiba. Dengan memilih payung yang tepat, anak-anak tidak hanya terlindungi dari hujan, tetapi juga dapat belajar tentang tanggung jawab dan kemandirian. Pastikan untuk memilih payung yang aman, nyaman, dan menarik bagi si kecil agar mereka senang menggunakannya.

Thursday, 15 February 2024

Sejarah Penemuan Payung & Perkembangannya di Masa Modern

payunganak2 |  Payung menjadi salah satu barang yang digunakan sebagai pelindung dari hujan dan terik matahari. Payung sejatinya memiliki sejarah penemuan panjang dalam peradaban manusia, dari masa kuno hingga perkembangannya di zaman modern. Kata "payung" dalam bahasa Inggris disebut umbrella, berasal dari bahasa Latin umbra dan memiliki arti "bayangan" atau "teduh". 

Payung juga disebut parasol yang berasal dari bahasa Prancis, para artinya "melindungi dari" dan sol yang berarti "matahari". Dalam bahasa Prancis, payung disebut parapluie. Pluie berarti "hujan", sedangkan para diasumsikan berasal dari bahasa Latin dan dari kata parare yang berarti "untuk melindungi". 

Adapun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "payung" diartikan sebagai alat pelindung badan supaya tidak terkena panas panas matahari atau hujan. Payung biasanya terbuat dari kain atau kertas bertangkai dan dapat dilipat-lipat serta terkadang dipakai sebagai tanda kebesaran. Lantas, bagaimana asal-usul payung itu sendiri, sehingga dalam peradaban modern barang ini bisa digunakan sebagai alat pelindung hujan dan matahari serta berbentuk kain seperti sekarang?





Sejarah Penemuan Payung Masa Awal 

Sejarah awal penemuan payung dalam peradaban manusia diperkirakan sejak 5.000 tahun yang lalu. Menukil sumber Historycooperative, penemuan payung dikaitkan dengan peradaban Mesopotamia (sekitar Irak sekarang) di Asia Barat. Penggunaan payung kuno di zaman itu digunakan sebagai pelindung dari sinar matahari yang sangat terik di Mesopotomia. 

Payung ini diyakini dibuat dari daun palem atau papirus yang memang memiliki bentuk lebar. Di Mesopotamia dan Mesir Kuno, payung digunakan eksklusif oleh kalangan kelas atas. Namun, sejarah payung seperti yang digunakan saat ini diyakini berasal dari peradaban kuno Tiongkok atau China pada sekitar 3500 Sebelum Masehi (SM). 

Payung dari China ini memiliki tiang atau tongkat dari bambu dan menggunakan bentangan kulit binatang di atasnya. Payung telah digunakan sebagai pelindung hujan dan matahari, namun payung di masa itu diduga tidak tahan air seperti payung modern, sehingga payung di masa ini memiliki masa penggunaan singkat. Payung tahan air dipercaya ditemukan 500 tahun setelahnya.

Penggunaan payung kemudian menyebar hingga Eropa. Payung datang ke Benua Biru berasal dari orang-orang Romawi dan Yunani yang melakukan perjalanan ke Mesir Kuno.

Tutankhamun atau Firaun dari Dinasti ke-18 Mesir (1333 SM-1324 SM) dan keluarga kerajaan menggunakan payung yang terbuat dari bulu atau daun lontar untuk melindungi dari terik matahari. 

Kedekatan hubungan Kekaisaran Romawi dan Yunani dengan Mesir di masa itu dipercaya menjadi asal muasal payung di Eropa. Payung dari Eropa yang dibawa Romawi dan Yunani kala itu hanya digunakan kalangan kelas atas saja. 

Penggunaan payung untuk kalangan elite juga diketahui saat Raja Prancis, Henri II, menikah dengan Catherine de Medici pada 1553. Dalam upacara pernikahan itu, payung juga digunakan oleh para pengiring pengantin wanita. Pada abad 16 M, payung dianggap sebagai aksesoris feminin di Eropa. 

Seorang penjelajah asal Inggris bernama Jonas Hanway menjadi salah satu orang yang berperan mengubah kebiasaan itu. Ia membawa payung selama 30 tahun hingga kemudian payung tidak melulu dikaitkan dengan gender lagi.

Sejarah Perkembangan Payung di Zaman Modern 

Payung terus mengalami perkembangan hingga berevolusi serta dikomersilkan. Pada 1830, toko pertama payung dibuka di London, Inggris oleh James Smith. Toko itu bernama James Smith & Sons dan masih menjual payung hingga hari ini. Kemudian, payung berevolusi dengan menggunakan tongkat baja atau besi. Payung seperti itu ditemukan pengusaha asal Inggris bernama Samuel Fox pada 1852. Samuel Fox terinspirasi dari korset yang biasa dikenakan wanita pada masa itu. Ia mematenkan payung tersebut dan menjual desainnya kepada James Smith & Sons.






Tuesday, 10 October 2023

Payung Sepeda Motor, Cocok untuk Emak-Emak Antar Anak ke Sekolah

payunganak2 | Hujan memang bukan halangan untuk tetap beraktifitas. Terlebih bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan hanya mengandalkan sepeda motor sebagai armada transportasi.

Ternyata ada juga cara yang cukup praktis agar mobilitas di saat musim hujan seperti saat ini tidak menjadi halangan. Ya, ternyata sepeda motor juga bisa menggunakan payung. Namun payung yang satu ini tidak seperti umumnya, yang kita gunakan sehari-hari.


Sebaliknya, payung ini bisa menutupi pengendara sekaligus sepeda motor dari terpaan hujan. Bahkan, bentuknya seperti terpal atau kanopi yang menggunakan bahan plastik warna bening.

Dengan begitu, pengendara juga tetap dapat melihat langsung jarak pandang ke depan. Dengan payung ini pengendara tak perlu menggunakan jas hujan. Idncash

Untuk mendapatkannya cukup mudah, salah satu akun jual beli @bukalapak menjual dengan banderol beragam, mulai dari Rp 250 ribu sampai RP 350 ribu.

Dengan menggunakan payung ini, selain pengendara, penumpang belakang juga bisa terhindari dari hujan. Bahkan, bisa juga digunakan untuk emak-emak saat mengantar anak ke sekolah.

Kendati begitu, belum diketahui apakah payung ini memenuhi unsur keselamatan. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam sebuah sepeda motor, terutama standar keselamatan. Apakah payung ini mengganggu aerodinamika yang bisa membuat sepeda motor oleh ketika melaju. 

3 Trik Aman Berkendara Motor Saat Musim Hujan
Para pengendara sepeda motor harus lebih ekstra waspada saat berkendara di musim hujan. Sebab, jika tak berhati-hati mereka bisa saja terjatuh.

Karena itu, seperti dikutip NTMC Polri, Senin (27/11/2017), pengendara sepeda motor sebaiknya memperhatikan dan mengutamakan keselamatan berkendara, baik dari segi peralatan penunjang maupun cara berkendara saat hujan.

Tentu saja, keselamatan berkendara wajib dilakukan agar selamat sampai tujuan.

Adapun tips yang perlu diperhatikan bagi para pengendara sepeda motor saat musim hujan.

1. Helm SNI

Helm menjadi piranti wajib saat mengendarai motor, baik saat cuaca normal maupun hujan.

Saat musim hujan, helm full face adalah pilihan terbaik. Sebab, sewaktu berkendara wajah dan mata tidak terganggu oleh guyuran air yang dapat menyebabkan terganggunya penglihatan dan konsentrasi.

Wednesday, 10 May 2023

Fakta Payung yang Jarang Diketahui

payunganak2 | Di beberapa bagian di dunia, terutama di negara tropis yang hanya memiliki dua musim seperti Indonesia, payung adalah sebuah kebutuhan.

Baik untuk melindungi diri dari hujan, dari sengatan matahari, ataupun untuk berbagai properti berfoto, berbagai bentuk dan pola dari payung sudah banyak menemani masyarakat dan melindungi kepala kita dari hujan yang terkadang tidak baik untuk kesehatan.

Jika kamu tak banyak tahu tentang benda yang mampu lindungi kita dari hujan ini, mari simak beberapa fakta unik tentang payung. Berikut ulasannya.

Sejarah mencatat bahwa payung pertama kali ditemukan di China pada tahun 21 masehi, ketika para penguasa negeri tersebut ingin menutupi barang bawaan mereka dengan sebuah penutup ketika bepergian. Penemuan ini akhirnya populer, dan diekspor melalui Jalur Sutera ke Jepang, Korea, Eropa dan seluruh bagian di Asia.

Penggunaan payung berkembang ketika zaman kekuasaan kekaisaran Romawi, menghilang di Abad Pertengahan, lalu kembali populer di zaman Renaissance.


Payung awalnya hanya digunakan oleh wanita


Payung di zaman kuno ternyata digunakan oleh wanita. Bahkan payung adalah barang fesyen yang cocok dipadu dengan sepatu berhak tinggi. Payung memang adalah simbol feminimitas, hingga kalau ada pria yang mengayunkan payung, ia akan dianggap 'kewanita-wanitaan.'

Payung juga diasosiasikan dengan fesyen tingkat tinggi dan simbol kemakmuran. Semua ini berubah ketika seorang pria bernama Jonas Hanway yang merupakan pendiri Magdalen Hospital di Inggris, berani menggunakan payung kemanapun dia pergi. Akhirnya pria juga ikut menggunakan payung, bahkan berbagai jenis payung mulai diproduksi dan diiklankan.

Ada ratusan ribu jenis payung di dunia

Seorang penulis di media "New Yorker," Susan Orlean, menulis tentang payung zaman modern, dan sang penulis menyadari bahwa bentuk payung makin sederhana setiap harinya. Dia menyadari bahwa tak perlu pendidikan tinggi untuk sekedar mendesain payung, meski tak mudah juga untuk menemukan desain payung yang belum ada sebelumnya.

Susan akhirnya membuktikannya dengan mencoba pergi ke kantor paten AS, dan menemukan ada 3000 lebih jenis payung yang dipatenkan. Desainnya unik, mulai dari payung yang dilengkapi tali untuk membawa anjing jalan-jalan, hingga payung yang didesain agar bisa terbang. Bahkan, jika dilakukan pencarian Google dengan kata kunci kantor paten AS, ada 120.000 hasil dengan kata "umbrella." Beberapa di antaranya adalah 'payung yang dapat melacak intensitas cahaya matahari,' serta 'payung yang dapat digonta-ganti.'

China adalah produsen payung terbanyak


Songxia adalah sebuah kota di China, yang memiliki julukan 'ibukota payung dunia.' Hal ini dikarenakan 500juta buah payung, atau 30 persen dari jumlah produksi payung di China, dibuat di Songxia.

Ada 1000 lebih pabrik payung di Songxia, dan rata-rata 300 payung dibuat oleh satu orang buruh pabrik payung tiap harinya. Di kota yang berjarak sejauh 2 jam perjalanan dari Shanghai tersebut, berbagai macam payung diproduksi: payung hujan, payung golf, payung pantai, payung lipat, payung promosi, payung mini, payung anak-anak, payung fashion, payung parasol, payung spatio, payung tembus pandang, payung pernikahan dan beberapa yang lain.

Pada 22 November 1963, matahari sedang cerah dan saat yang tepat untuk bermain di luar. Di saat yang sama, presiden ke 35 Amerika Serikat John F. Kennedy, sedang menaiki mobil 'convertible' miliknya dengan kap terbuka. Ketika lewat siang hari dan sang presiden melintasi Dealey Plaza, seseorang membuka payungnya dan mengayunkannya ke arah timur dan barat. Seketika itu, peluru menghujani arah mobil sang presiden dan akhirnya merenggut nyawanya. Seseorang yang terkenal sebagai "umbrella man" tersebut, kemudian pergi menjauh.

Hingga saat ini, keberadaan sangkut paut "umbrella man" di pembunuhan JFK masih jadi misteri. Spekulasi bermunculan, mulai dari sang "umbrella man" memberi sinyal pada pembunuh, atau dialah pembunuhnya dengan menaruh shotgun di payungnya.

Wednesday, 15 June 2022

Rekomendasi Payung Karakter yang Lucu Untuk Anak

Memasuki musim hujan, Anda perlu memulai kebiasaan baru dengan si kecil. Mulailah menyiapkan makanan sehat, vitamin, bahkan perlengkapan hujan seperti payung.

Di musim hujan, membawa payung kemana-mana adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Seperti dalam perumpamaan, siapkan payung sebelum hujan. Saat si kecil basah kuyup karena hujan, Mama harus selalu menyediakannya daripada meninggalkan payung.

Apalagi jika payung yang Anda berikan memiliki gambar karakter atau binatang yang disukainya. Tentunya hal ini akan membuat anak mama bersemangat untuk menggunakan payung kemanapun hujan turun.

Sebelum membelikannya payung yang tepat, yuk pastikan dulu payung apa yang cocok untuk si kecil. Anda bisa memilih untuk memberikan payung klasik yang lebih tahan lama atau payung lipat yang lebih kecil dan mudah dibawa kemana-mana.

Lebih lengkapnya, pilihlah payung dengan gambar tokoh yang disukai anak-anak, seperti binatang, seperti tokoh kartun, tokoh film, dan lain-lain. Anak mama pasti suka pakai atau bawa terbang.

Perhatikan juga ukuran payung karakter untuk si kecil ya, Moms. Pastikan payung yang digunakan anak Anda sesuai dengan diameter tubuh anak.

Daripada bingung, yuk simak rekomendasi payung keren dan imut untuk si kecil di sini

Payung Anak Fiber Segi Enam Motif Hewan


Si kecil bosan dengan payung yang itu-itu saja? Maka ini bisa menjadi pilihan yang salah bagi mereka. Payung anak fiber hexagon merupakan payung dengan bentuk yang unik dan motif hewan dan dinosaurus yang lucu.

Payung ini aman untuk si kecil. Pada setiap jari-jari payung memiliki pelindung sehingga tidak akan menusuk mereka. Anak-anak juga dapat membuka dan menutup payung ini dengan mudah tanpa takut tangannya terjepit.

Payung berdiameter 72-87 cm ini terbuat dari plastik dan dilengkapi dengan pinggiran scotchlight sehingga dapat dilihat di ruangan yang gelap.

Mama bisa membeli payung ini mulai dari Rp 59.500.

Payung Anak dengan Motif Superhero

Kemana anak mama yang sangat suka superhero? Mulai dari mainan, baju, game, bahkan segala perlengkapannya selalu berwajah superhero seperti Iron Man atau Batman.

Ada juga payung dengan tema superhero, tentunya produk ini sudah tersedia di toko online seperti Shopee atau Tokopedia dengan harga mulai dari Rp. 39.900.00.

Mengenakan payung ini saat hujan pasti akan membuat si kecil merasa seperti jagoan favoritnya. Mereka akan menggunakan payung yang satu ini dengan perasaan senang, kuat dan berani seperti idola superhero mereka.

Payung ini memiliki beberapa gambar superhero favorit seperti Captain America, Hulk, Iron Man, Batman, dan lain-lain. Oh ya, payung dengan diameter 74-81 cm ini juga dilengkapi dengan fungsi buka otomatis.

Payung Lipat 3 Disney Frozen


Siapa yang tidak mengenal film animasi anak-anak berjudul Frozen? Anak-anak Mama tahu itu, bahkan tidak bertanya-tanya apakah mereka menyukainya.

Untuk anak mama yang suka Frozen, Mama bisa memberikan payung disney 3 kali lipat beku ini. Payung ini memiliki gambar karakter Frozen yang pasti disukai anak-anak. Ada tiga varian warna yang semuanya bergambar Elsa, Anna, dan Olaf.

Payung lipat ini juga dilengkapi dengan tas pembungkus sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana. Payung ini merupakan jenis payung lipat dan memiliki diameter 88 cm.

Oh ya, payung imut nan cantik ini bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 35.000,00 saja!

Payung Lipat Doraemon

Payung dengan model warna biasa tidak selalu menjadi pilihan si kecil. Payung transparan juga bisa menjadi pilihan unik bagi mereka.

Misalnya, payung lipat transparan karakter ini. Dengan menggunakan payung ini, anak-anak dapat melihat dan mengamati langit dan tetesan air yang jatuh saat hujan. Sangat cocok untuk anak mama yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Payung transparan ini memiliki dua varian warna dan motif yaitu Doraemon warna biru dan Hello Kitty warna pink lucu. Anak mama pasti suka dengan payung transparan yang lucu ini.

Anda bisa mendapatkan payung ini dengan harga Rp. 30.000,00 di toko online terpercaya Anda.

Payung Reverse Inverted Anak


Ini satu lagi pilihan payung unik untuk anak mama yang kreatif dan imajinatif yaitu payung tebal atau payung terbalik terbalik.

Payung ini memiliki cara menutup yang berbeda yaitu dengan cara dibalik terbalik. Bagian luar payung berwarna hitam polos, sedangkan bagian dalamnya diisi dengan karakter-karakter lucu, seperti Hello Kitty atau Tsum Tsum.

Payung ini juga dilengkapi dengan sarung tangan yang serasi, sehingga lebih rapi saat dibawa atau hanya disimpan di rumah. Bayar terbalik juga cepat kering, jadi tidak perlu menunggu lama kering setelah hujan.

Mama bisa mendapatkan payung ini seharga Rp. 80.000,00 sampai Rp. 120,000.00.

Payung Anak: Perlindungan Sempurna di Musim Hujan

payunganak2  -  Musim hujan telah tiba, dan bagi para orang tua, perlindungan terhadap anak-anak mereka menjadi prioritas utama. Salah satu ...